Dua Tahun Kemudian

Hai j'ai, 
Sudah dua tahun semenjak aku menulis sesuatu disini. Banyak yang terjadi selama dua tahun ini. apakah aku menghilang karena patah hati? Hei, aku mungkin tidak pernah menulis disini selama dua tahun tapi terkadang aku masih melihatmu. Terkadang aku masih membaca puisi rindu itu. seperti hari ini. Jangan salah paham, aku sudah baik-baik saja. Ah, aku belum menceritakan kabar terbaru darinya ya? Dua tahun ini banyak yang terjadi padaku. Banyak hal-hal yang belum sempat aku tulis di sini. Hari ini aku ingin melengkapi lini masa ku yang hilang selama dua tahun ini.

Kita mulai darimana? dari dia? baiklah.. kamu harus tahu, dia sudah menikah. Kamu terkejut? Aku pun begitu ketika menerima undangannya. Dia menikah dengan seseorang yang ternyata aku kenal. Suprise..! Dia menikah sekitar bulan Desember 2019. Yap, di tahun yang sama sejak postingan terakhirku. Aku datang lah ke undangannya. Sebetulnya setelah pertemuan yang aku ceritakan di postingan terakhirku, dia mengajak lagi ketemu. Dia menanyakan apakah orang yang aku maksud itu adalah dirinya. tentu saja aku bilang iya. Ngomong-ngomong apakah aku pernah memberitahumu alasan kenapa aku tiba-tiba ingin memastikan perasaanku padanya? Oh, belum ya? Karena aku langsung menghilang? oke-oke calm down, i'll tell you now..

Pada saat itu saudaraku mengenalkanku dengan seseorang. Aku sempat di telpon beberapa kali olehnya. dan setiap aku selesai, selalu ada chatt masuk dari dia. Terkadang dia mengirimkan kutipan-kutipan puisi, atau mengirimkan agenda-agenda kajian atau yang lain. Pada saat itu, tanpa aku sadari aku selalu membandingkan dia dengan orang yang sedang dekat denganku. Aku tidak bisa selalu begitu. Ini ngga bagus. So, i choose to tell him and ask him why he treat me like that. And then, you know the story.

Jadi cerita tentang dia selesai ya.. case closed! Aku harus move on dong, dan buat cerita baru di bab berikutnya.

Terus apalagi yang ingin aku ceritakan? hmmm.. yang mana dulu ya? Oh, bagaimana dengan seseorang yang dikenalkan saudaraku? Don't ask me. dia menghilang. tidak pernah menghubungiku lagi. dan aku tidak mau jadi yang selalu pertama menghubungi dia. No. Big No.

Tidak hanya ada cerita tentang dia di 2019. Ada juga cerita lain tentang pencapaianku. Tentang sesuatu yang sudah lama aku lupakan karena tersisih realita. Yang memberitahuku tentang aku yang dulu, tentang aku yang diingat oleh teman-teman lamaku. Kamu mungkin akan menemukan berita tentangku di web resmi tempat kerjaku. Serius, pasti ada.. mungkin nyempil. 

Awal 2020, aku dikenalkan lagi kepada seseorang oleh teman kerjaku. Aku belum pernah menuliskannya ya? Hubungannya memang sebentar, tapi aku rasa itu hubungan paling serius yang pernah aku jalani. Kenapa tidak diteruskan? Next time, i'll you about him later and how that periods changed my opinion about relationship. Pasti, pasti aku tulisin ko nanti.

Kemudian di 2020 dunia berduka, pandemi Covid 19 datang. Aku sungguh tidak menyangka akan mengalami hidup di era pandemi. Banyak yang terdampak oleh pandemi ini. Dunia berubah dan aku rasa tidak akan pernah sama lagi seperti dulu. Tapi meskipun ditengan pandemi, banyak hal-hal yang aku syukuri. Apa saja? next time, i'll tell you. Banyak banget hutang cerita yang belum aku tulis disini.

And then.. berita terbesarnya adalah.. i'm officially a college student! Wow, 2020 give me everything like a roller coaster. So, sekarang aku adalah seorang mahasiswa ekonomi tahun pertama yang sedang dag dig dug menanti nilai UAS pertama aku keluar. dan tentu saja, i'll tell you the detail later.. 

I'll meet you very soon.. i try.